COPENHAGEN
- ibukota kuno Denmark yang bernama Copenhagen adalah salah satu pusat kota paling
membanggakan dan menarik di Eropa, tetapi sekarang makin lama menjadi rusak di sebagian mata orang karena
seniman grafiti deface yang mereka lampiaskan di bangunan tua kuno.
Dan kata-kata yang paling mencuat di media social dan Newsletter adalah Perkataan Walikota Copenhagen.
Tapi dalam mata masyarakat dunia sebaliknya itu dianggap oleh seni yang paling popular di sana. Karena itu adalah ilustrasi tentang ekspresi seseorang yang ingin melampiaskan ekspresinya ke tembok yang sering dilewati oleh sebagian besar orang di daerah tersebut.
Berikut jepretan gambar yang popular di sana:
Sekilas sejarah grafiti di Denmark:
Seni Grafiti semprot tembok telah lama melekat ada di kota tua Denmark ini, dan kota ini juga memiliki insiden vandalisme terkenal pada tahun 1984, ketika lengan kanan patung "Little Mermaid" terputus atau patah.
Namun sebaliknya para pejabat daerah copenhagen mengatakan grafiti tersebut meningkat tajam sejak film yang berjudul "Wildstyle" rilis. Karena Film tersebut mengisahkan tentang kegiatan semprot-kaleng yang ditampilkan sangat familiar dan membuat trend pada tahun 1984.
Dan nilai minusnya dalam seni grafiti di denmark juga dinyatakan di Koran Harian Denmark bahwa Pekerja
kota denmark sekarang rutin sekali menghabiskan sekitar tiga jam dalam sehari guna membersihkan bangunan-bangunan
umum.
"Kami tidak mampu untuk membersihkan segala sesuatu coret-coretan yang ada di kota inikarena setiap hari ada coretan yang baru di setiap hari berikutnya," kata Mogens Olsen, direktur layanan teknis di Copenhagen .
Seorang pejabat lainnya mengatakan, "Pemilik properti pribadi sebagian besar telah menyerah untuk menghapus grafiti-grafiti di tembok mereka karena kendala urusan biaya cat ulang yang rutin mereka keluarkan, sehingga tampilan kota mulai terlihat seolah-olah telah menyatu dengan seni grafiti."
Dan kata-kata yang paling mencuat di media social dan Newsletter adalah Perkataan Walikota Copenhagen.
"Graffiti merupakan masalah besar di Kopenhagen. Ini tidak bisa lebih buruk", kata Walikota Egon Weidekamp.
Tapi dalam mata masyarakat dunia sebaliknya itu dianggap oleh seni yang paling popular di sana. Karena itu adalah ilustrasi tentang ekspresi seseorang yang ingin melampiaskan ekspresinya ke tembok yang sering dilewati oleh sebagian besar orang di daerah tersebut.
Berikut jepretan gambar yang popular di sana:
![]() | ||
Copenhagen Street Art |
![]() |
Copenhagen Graffiti |
Seni Grafiti semprot tembok telah lama melekat ada di kota tua Denmark ini, dan kota ini juga memiliki insiden vandalisme terkenal pada tahun 1984, ketika lengan kanan patung "Little Mermaid" terputus atau patah.
Namun sebaliknya para pejabat daerah copenhagen mengatakan grafiti tersebut meningkat tajam sejak film yang berjudul "Wildstyle" rilis. Karena Film tersebut mengisahkan tentang kegiatan semprot-kaleng yang ditampilkan sangat familiar dan membuat trend pada tahun 1984.
![]() |
Graffiti at Copenhagen |
![]() |
Street Art at Denmark |
"Kami tidak mampu untuk membersihkan segala sesuatu coret-coretan yang ada di kota inikarena setiap hari ada coretan yang baru di setiap hari berikutnya," kata Mogens Olsen, direktur layanan teknis di Copenhagen .
Seorang pejabat lainnya mengatakan, "Pemilik properti pribadi sebagian besar telah menyerah untuk menghapus grafiti-grafiti di tembok mereka karena kendala urusan biaya cat ulang yang rutin mereka keluarkan, sehingga tampilan kota mulai terlihat seolah-olah telah menyatu dengan seni grafiti."
![]() |
Art Crime at Copenhagen, Denmark |
Tidak cuman Bangunan ternyata!!!
Kereta api pinggiran kota Kopenhagen juga terkena imbasnya.
"Walau Mereka memiliki budaya grafiti dan tapi imbas ke kereta kami adalah hal yang paling menjengkelkan di Eropa, karena itu sangatlah menakut-nakuti penumpang kami. Dan dari detik ini kami menganggap kegiatan tersebut sebagai vandalisme, dan perlu direspon dengan denda yang besar," kata juru bicara kereta api.
"Tahun lalu kami dapat penurunan 3% dari penumpang kami, dan mempunyai tagihan pembersihan berjumlah sekitar 30 juta crown ($ 4.700.000)," tambahnya.
Inilah gambar-gambar yang popular Seni Grafiti di Blok kereta-kereta Denmark.
Kereta api pinggiran kota Kopenhagen juga terkena imbasnya.
"Walau Mereka memiliki budaya grafiti dan tapi imbas ke kereta kami adalah hal yang paling menjengkelkan di Eropa, karena itu sangatlah menakut-nakuti penumpang kami. Dan dari detik ini kami menganggap kegiatan tersebut sebagai vandalisme, dan perlu direspon dengan denda yang besar," kata juru bicara kereta api.
"Tahun lalu kami dapat penurunan 3% dari penumpang kami, dan mempunyai tagihan pembersihan berjumlah sekitar 30 juta crown ($ 4.700.000)," tambahnya.
Inilah gambar-gambar yang popular Seni Grafiti di Blok kereta-kereta Denmark.
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
![]() |
Grafiti di kereta Umum |
0 komentar:
Posting Komentar